Senin, 06 Juni 2011

Akhlaq

A K H L A Q

Oleh : KH. Zezen Zainal Abidin

A. Muqaddimah

الحمدلله القائل وإنك لعلى خلق عظيم والصلاة والسلام على النبي الكريم وعلى اله واصحابه وهم الدعاة الى الدين القويم.

Kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan ni’mat lahir dan batin yang tak terhingga, diantaranya :

1. Kita diciptakan menjadi makhluk yang paling mulia yaitu manusia

2. Diberi hidayah untuk memeluk agama islam

3. Ditempatkan di negeri yang indah dan kaya dengan sumber daya alamnya.

Kabupaten Sukabumi adalah salah satu diantara wilayah kabupaten di Jawa Barat dan merupakan Kabupaten terluas di Jawa dan Bali yang memiliki :

1. Kekayaan sumber daya alam, laut, gunung, sawah, ladang, dan kekayaan aneka tambang.

2. Penduduknya lebih dari 2 juta jiwa, yang 99,6 % beragama islam.

3. Jumlah masjidnya kurang lebih 5002, serta sarana pndidikan agama, pondok pesantren, madrasah dan yang lainnya cukup banyak.

4. Ribuan Ulama dan cendikiawan muslim berada di Kabupaten Sukabumi.

Pemerintah dan masyarakat telah melakukan pembangunan di segala bidang dan hasilnya sudah dirasakan oleh masyarakat. Namun dibalik segala kemajuan tadi kita masih ditantang untuk meningkatkan kekuatan aqidah, pelaksanaan ibadah, persatuan, ekonomi, budaya islami,

Dari semua itu bisa dibuktikan :

1. Masih sangat sulit menemukan masjid yang penuh oleh masyarakat setiap waktu shalat terutama shalat shubuh.

2. Masih sedikit orang yang mau melukan qiyamul lail

3. Perbuatan ma’siat tetap jadi fenomena nyata dengan berbagai bentuk, seperti prostitusi (perzinahan), korupsi, penyalahgunaan Narkoba, perjudian dan lain-lain.

4. Lemahnya daya beli, pendidikan, dan kesehatan sehingga Kabupaten Sukabumi masih menyandang predikat daerah tertinggal

B. Pembahasan Akhlaq

Ketaqwaan kepada Allah adalah perintah Allah dan Rosul-Nya. Bagi bangsa Indonesia ketaqwaan adalah satu keharusan karena menjadi amanat Dasar Negara, Ketuhanan Yang Maha Esa. Di Kabupaten Sukabumi pembinaan ummatnya diarahkan kepada mewujudkan masyarakat yang berakhlaq mulia, produktif dan sejahtera.

Allah telah menjanjikan imbalan yang sangat besar bagi ummat yang bertaqwa, antara lain :

  1. Orang yang bertaqwa mendapat al Furqon (kemampuan membedakan salah dan benar, baik dan buruk).
  2. Ampunan dari segala dosa

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al Anfaal : 29)

  1. Allah akan meningkatkan kemampuan pengetahuan dan kecerdasan orang yang bertaqwa.

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Artinya : “Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 282)

  1. Allah akan memberikan jalan keluar dari kesulitan dan membarikan rizki tanpa diperhitungkan.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Artinya : “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Limpahan barokah dari langit dan bumi.” (QS. Ath Thalaq : 2-3).

  1. Limpahan Barokah.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya : “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al Araaf : 96).

  1. Menyediakan syurga sebagai tempat kembali, syurga dijanjikan bagi orang-orang yang bertaqwa

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran : 133).

Dan masih sangat banyak lagi imbalan dari Allah bagi orang-orang yang bertaqwa di dunia maupun di akhirat.

Sebaliknya bila ummat tidak bertaqwa kepada Allah, Allah telah menyatakan ancamannya, antara lain :

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ ءَامِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

Artinya : “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari ni`mat-ni`mat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS. An Nahl : 112).

Mewujudkan masyarakat yang bertaqwa secara sempurna bukan hal yang mudah karena manusiasering dikuasai nafsu dan digoda syaitan. Pada hakiatnya manusia diberi nafsu sebagai pendorong untuk meraih manfaat dan syaitan sebagai alat penguji.

Firman Allah dalam Alqur’an Surat Yusuf ayat 53 :

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya : “Dan Aku tidak membebaskan diriku dari kesalahan karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan”.

Firman Allah dalam Alqur’an surat Yaasin ayat 60 :

أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَابَنِي ءَادَمَ أَنْ لَا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Artinya : “ Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah Syetan, sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”.

Panduan akhlaq terdapat dalam kitab suci Al Qur’an dan telah diperagakan oleh Rosulullah SAW.

Dr. Ahmad bin Abdul Aziz bin Qosim Al Haddad dalam kitabnya Akhlaqun Nabi fil Qur’an wa Sunnah menguraikan Akhlaq Nabi sebagai berikut :

الباب الأل : أخلاق القرآن الإيمانيه والتطبيقات النبويه لها

الفصل الأول : الأخلاق الإعتقاديه

- الرضا (Ridho)

- التوكل (Berserah)

- الخوف والخشيه (Takut)

- الرجاء (Harapan)

الفصل الثاني : الأخلاق السلوكيه الإيمانيه

- الإخلاص (Ikhlash)

- الإستقامة (Istiqamah)

- الشكر والحمد (Syukur dan memuji Allah)

- المحبة (Cinta)

- التوبة والإنابة (Taubat dan kembali ke jalan Allah)

الباب الثاني : اخلاق القرآن التعبدية والتطبيقات النبويه

الفصل الأول : الفرائد

- الصلاة(Shalat)

- الزكاة ( Zakat)

- الصيام (Puasa)

- الحج (Hajji)

الفصل الثاني : أخلاق القرآن في نوافل العبادات

- التهجد والقيام (Tahajud dan Qiyamullail)

- الذكر (Dzikir)

الباب الثالث : الأخلاق القرآنية السلوكية والتطبيقات النبوية لها

الفصل الأول : الأخلاق السلوكية الذاتية

- خلق الصدق (Benar)

- خلق الصبر (Sabar)

- خلق التواضع(Rendah hati)

- خلق الحياء (Malu)

- خلق الزهد (Zuhud)

الفصل الثاني : الأخلاق السلوكية المتعدية

- خلق الأمانة (Terpercaya)

- خلق الوفاء (Memenuhi)

- خلق الحلم والعفو والصفح (Menahan diri-memafkan)

- خلق الرحمة (Kasih sayang)

- خلق الكرم (Mulia)

الباب الرابع : الأخلاق القرآنية الاجتماعية والتطبيقاتالنبوية لها

الفصل الأول : الأخلاق الاجتماعية الأسرية

- تحري ذات الدين (Memilih wanita yang baik agamanya)

- الخطبة وما يلحق بها (Melamar)

- النكاح (Nikah)

- الصداق(Maskawin)

- العشرة بالمعروف (Keluarga yang baik)

- الإنصاف والإحسان عند الاختلاف (Baik dalam perbedaan)

- معاملة ذوي القربى ولأرحام (Hubungan baik dengan tetangga)

الفصل الثاني : الأخلاق الاجتماعية العمة

- التحية بداء وردا (Memberi dan menjawab salam)

- الاستئدان وغض البصر(Memohon idzin dan menahan mata)

- إكرام الضيف(Memuliakan tamu)

- الإحسان إلى الجيران والأيتام والأرامل والفقراء والمساكين

الفصل الثلث : الأخلاق الاجتماعية المادية

- البيع والشراء(Jual beli)

- القرض والقضاء (Berhutang dan membayar hutang)

- الرهن(Gadai)

- الإجارة(Sewa)

- العارية (Meminjam)

- الصلح(Pemindahan hutang)

الباب الخامس : الأخلاق القرآنية المتعلقة بالنبوة والإمامة والتطبيقة النبوية لها

الفصل الأول : الأخلاق الوجبة للنبوة

- العصمة (Menjaga)

- الصدق (Benar)

- التبليغ (Menyampaikan)

- الفطانة (Cerdas)

Dalam rangka meningkatkan akhlaqul karimah Kabupaten Sukabumi telah mendeklarasikan Penegakan Syari’at Islam yang merupakan kesepakatan bersama antara Ulama, Umara, dan Masyarakat.

Tujuan Penegakan Syari’at Islam di Kabupaten Sukabumi

  1. BUKAN UNTUK MENDIRIKAN NEGARA DALAM NEGARA
  2. BUKAN UNTUK MERUBAH DASAR NEGARA
  3. BUKAN UNTUK MERUBAH STRUKTUR PEMERINTAHAN

Tetapi untuk :

  1. Menyegarkan semangat pengamalam ajaran islam di kalangan umat islam khususnya di Kabupaten Sukabumi.
  2. Meningkatkan pemahaman Syari’at Islam dengan baik dan benar.
  3. Mewujudkan masyarakat yang berakhlaqul karimah, Uswatun Hasanan, dan Rahmatan Lil Alamin.
  4. Meningkatkan peran umat islam dalam pembangunan
  5. Meningkatkan Ukhuwah

Program yang telah disepakati pada tahap awal :

  1. Meningkatkan kekuatan aqidah islamiyyah dan memperluas wawasan keislaman.
  2. Mewujudkan keluarga yang islami dan memperbanyak tilawah Al Qur’an, aurod, dzikir dan do’a.
  3. Sholat fardhu awal waktu berjama’ah di masjid.
  4. Qiyamullail, sholat malam, taubat dan munajat.
  5. Pelaksanaan shaum wajib, shaum sunnat dan menjaga keagungan, kesucian bulan ramadhan.
  6. Meningkatkan pelaksanaan infaq, zakat, shodaqah, dan meningkatkan ekonomi umat.
  7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan manasik haji dan memelihara kemabruran haji.
  8. Memelihara dan meningkatkan keamanan.
  9. Meningkatkan pendidikan dan pelaksanaan budaya islam.
  10. Membina ukhuwah sesama umat islam, sesama bangsa Indonesia, sesama manusia dan alam.
  11. Nahi Munkar.
  12. Meningkatkan kesehatan, kebersihan, keindahan dan pemerliharaan lingkungan hidup

Dari semua akhlaq yang tersebut di atas maka skala prioritas adalah gerakan pengamalan rukun islam.

1. Syahadat

Syahadat harus membuahkan aqidah menjadi kuat dan tangguh, menghasilkan ma’rifat (mengenal Allah sedekat-dekatnya), mahabbah (cinta kepada Allah), tasfiyyah (kebersihan hati), jihad (berjuang untuk mencari ridlo Allah), diupayakan melalui gerakan :

a. Menghidupkan pengajian mingguan, kuliah shubuh dan pengajian-pengajian lain.

b. Tilawah Al Qur’an sekurang-kurangnya antara maghrib dan isya, atau waktu-waktu yang lain.

c. Memperbanyak dzikrullah.

2. Sholat

a. Menghidupkan sholat fardhu awal waktu berjama’ah di masjid

b. Melaksanakan sholat-sholat sunnat rawatib (qabliyah dan ba’diyyah)

c. Melaksanakan sholat malam ( tahajud, hajat, tasbih dan lain-lain)

d. Sholat dzuha sebagai rasa syukur bertemu dengan terangnya matahari.

e. Dan Sholat-sholat sunnat lainnya.

3. Zakat

Bagi yang sudah nisab zakat dari pertanian, perdagangan, profesi dan lain-lain keluarkan zakat sesuai aturan, bagi yang belum nisab zakat mari kita lakukan gerakan infaq 2,5 % dari penghasilan langsung kepada mustahiq atau pada UPZ (Unit Pengumpul Zakat dan Shodaqoh) di masjid masing-masing.

4. Shaum

Puasa bulan romadhan. Gunakan satu bulan romadhan menjadi kancah menggojlog diri untuk menjadi manusia bertaqwa. Laksanakanlah shaum-shaum sunnat senin kamis, hari-hari putih 13-14-15 setiap bulan, shaum syawwal enam hari, tarwiyah arafah, tasuwa asyura, dan shaum-shaum sunnat lainnya.

5. Haji

Orang yang sudah melaksanakan ibadah haji adalah orang-orang yang telah mengikuti pendidikan tingkat internasional dan dilantik oleh Allah di masjid termulia (Masjidil Harram), maka orang yeang telah berhaji perlu dibentuk menjadi pelopor gerakan pengamalan syari’at Islam.

Bagi yang belum perlu melakukan upaya agar mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji.

Kunci untuk jalannya gerakan pengamalan rukun islam tersebut adalah adanya tim amar ma’ruf nahi munkar yang kita sebut Tim Penggerak Sukabumi Mubarokah untuk di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, untuk di tingkat kampung disebut Tim Penggerak Qoryah Mubarokah disebut.

C. Khatimah

Dengan kerjasama antara Ulama dan Umara maka Sukabumi Mubarokah yang berAkhlaq mulia, produktif dan sejahtera akan tercapai.

Rabu, 13 April 2011

Sabtu, 09 April 2011


Masjid Agung Arrohman dan Asrama Putra Pondok Pesantren Azzainiyyah

Manaqib di Pondok Pesantren Azzainiyyah

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Kami mengundang seluruh Ikhwan Akhowat, muslimin wal muslimat untuk mengiktui Pengajian Rutin Manaqiban di Pondok Pesantren Azzainiyyah, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Rabu, 12 April 2011
Waktu : 18.00 s.d selesai
Tempat : Masjid Agung Arrohman Pondok Pesantren Azzainiyyah
Nagrog Sukabumi Jawa Barat

atas perkenannya kami haturkan terima kasih

Wassalmu'alaikum Wr. Wb.


Pimpinan Pontren Azzainiyyah

KH. Zezen ZA Bazul Asyhab